menganalisa hp pakai power suplay
[Switch belum ditekan sudah short (Ampere dan Volt) turun ke angka 0 nol]
Analisa=Terjadi short pada komponen yang berhubungan langsung dengan baterai. Misal IC PA, IC Power, atau C Filter
Solusi 1= Cek PA, ambil L-choke (L yang menghubungkan PA dengan VBaterai) lalu test dengan PS atau ohm meter, jika short hilang bisa dipastikan PA short 100%.
Solusi 2= Jika L-choke diambil masih short, problem bukan dari PA.
Solusi 3= Ambil / lepas satu persatu C filter ( kapasitor yang berhubungan langsung antara Vbaterai dan ground) kemudian cek, apakah masih short??
Solusi 4= Dengan cara lain, buka handphone pegang board mesin lalu beri tegangan dengan baterai dan sentuh permukaan IC jika panas, daerah itulah yang short.
[Switch ditekan, terjadi short (Ampere dan Volt) turun ke angka 0 “nol”]
Analisa=Terjadi short pada komponen yang mendapat supply tegangan dari UEM, seperti; UEM itu sendiri, VFLASH, Vi/o, Vana, Vcore atau IC.
Solusi 1= Coba cek C Filter yang berhubungan dengan Vi/o, VFlash, Vana dan Vcore
Solusi 2= Angkat satu-persatu komponen yang sekiranya short, lihat dengan cermat apakah posisi IC masih bagus dan benar, apakah masih ori atau sudah pernah diganti.
Solusi 3= Dengan cara lain, buka handphone pegang board mesin lalu beri tegangan dengan baterai dan sentuh permukaan IC jika panas, daerah itulah yang short.
[Switch ditekan, Jarum Ampere naik (1A-atau lebih) dan stabil]
Analisa= Terjadi short (bukan total short) pada komponen yang mendapat supply tegangan dari UEM, seperti; UEM itu sendiri, VFLASH, Vi/o, Vana, Vcore atau Komponen aktif
Solusi 1= Coba cek C Filter yang berhubungan dengan Vi/o, VFlash, Vana dan Vcore
Solusi 2= Angkat satu-persatu komponen yang sekiranya short, lihat dengan cermat apakah posisi IC masih bagus dan benar, apakah masih ori atau sudah pernah diganti.
Solusi 3= Dengan cara lain, buka handphone pegang board mesin lalu beri tegangan dengan baterai dan sentuh permukaan IC jika panas, daerah itulah yang short.
[Switch ditekan, Jarum Ampere tidak bergerak, Kabel power dibalik tidak short]
Analisa= Konektor baterai tidak terhubung dengan board, jalur konektor baterai putus
Solusi = Solder ulang atau ganti konektor baterai
[Switch ditekan, Jarum Ampere tidak bergerak, Kabel power dibalik short]
Analisa = Switch On/Off rusak, jalur switch On/Off putus
Solusi 1= Cek switch On/Off, ganti
Solusi 2= Cek jalur switch On/Off atau jumper
Solusi 3= UEM
[Switch ditekan, Jarum Ampere naik (20mA-50mA) dan stabil]
Analisa= Software rusak
Solusi 1= Flash ulang
Solusi 2= Rehot IC Flash , reball atau ganti
[Switch ditekan, Jarum Ampere naik (1A-atau lebih) dan stabil]
Analisa= Terjadi short pada komponen yang mendapat supplay dari UEM.
Solusi 1= Cek Filter Vi/o
Solusi 2= Flash ulang
Solusi 3= Rehot IC Flash , reball atau ganti
[Switch ditekan, Jarum Ampere naik (20mA-50mA) dan langsung turun]
Analisa= RF Rusak
Solusi= Panasi RF, Reball atau ganti
[Switch ditekan Amphere naik menunjukkan tidak stabil lalu kambali ke 0]
Analisa= Terjadi tidak normal pada sistem crystal 13 KHz atau UEM
Solusi 1= Ganti crystal
Solusi 2= Panasi, rebal atau ganti UEM
[Switch belum ditekan sudah short (Ampere dan Volt) turun ke angka 0 nol]
Analisa=Terjadi short pada komponen yang berhubungan langsung dengan baterai. Misal IC PA, IC Power, atau C Filter
Solusi 1= Cek PA, ambil L-choke (L yang menghubungkan PA dengan VBaterai) lalu test dengan PS atau ohm meter, jika short hilang bisa dipastikan PA short 100%.
Solusi 2= Jika L-choke diambil masih short, problem bukan dari PA.
Solusi 3= Ambil / lepas satu persatu C filter ( kapasitor yang berhubungan langsung antara Vbaterai dan ground) kemudian cek, apakah masih short??
Solusi 4= Dengan cara lain, buka handphone pegang board mesin lalu beri tegangan dengan baterai dan sentuh permukaan IC jika panas, daerah itulah yang short.
[Switch ditekan, terjadi short (Ampere dan Volt) turun ke angka 0 “nol”]
Analisa=Terjadi short pada komponen yang mendapat supply tegangan dari UEM, seperti; UEM itu sendiri, VFLASH, Vi/o, Vana, Vcore atau IC.
Solusi 1= Coba cek C Filter yang berhubungan dengan Vi/o, VFlash, Vana dan Vcore
Solusi 2= Angkat satu-persatu komponen yang sekiranya short, lihat dengan cermat apakah posisi IC masih bagus dan benar, apakah masih ori atau sudah pernah diganti.
Solusi 3= Dengan cara lain, buka handphone pegang board mesin lalu beri tegangan dengan baterai dan sentuh permukaan IC jika panas, daerah itulah yang short.
[Switch ditekan, Jarum Ampere naik (1A-atau lebih) dan stabil]
Analisa= Terjadi short (bukan total short) pada komponen yang mendapat supply tegangan dari UEM, seperti; UEM itu sendiri, VFLASH, Vi/o, Vana, Vcore atau Komponen aktif
Solusi 1= Coba cek C Filter yang berhubungan dengan Vi/o, VFlash, Vana dan Vcore
Solusi 2= Angkat satu-persatu komponen yang sekiranya short, lihat dengan cermat apakah posisi IC masih bagus dan benar, apakah masih ori atau sudah pernah diganti.
Solusi 3= Dengan cara lain, buka handphone pegang board mesin lalu beri tegangan dengan baterai dan sentuh permukaan IC jika panas, daerah itulah yang short.
[Switch ditekan, Jarum Ampere tidak bergerak, Kabel power dibalik tidak short]
Analisa= Konektor baterai tidak terhubung dengan board, jalur konektor baterai putus
Solusi = Solder ulang atau ganti konektor baterai
[Switch ditekan, Jarum Ampere tidak bergerak, Kabel power dibalik short]
Analisa = Switch On/Off rusak, jalur switch On/Off putus
Solusi 1= Cek switch On/Off, ganti
Solusi 2= Cek jalur switch On/Off atau jumper
Solusi 3= UEM
[Switch ditekan, Jarum Ampere naik (20mA-50mA) dan stabil]
Analisa= Software rusak
Solusi 1= Flash ulang
Solusi 2= Rehot IC Flash , reball atau ganti
[Switch ditekan, Jarum Ampere naik (1A-atau lebih) dan stabil]
Analisa= Terjadi short pada komponen yang mendapat supplay dari UEM.
Solusi 1= Cek Filter Vi/o
Solusi 2= Flash ulang
Solusi 3= Rehot IC Flash , reball atau ganti
[Switch ditekan, Jarum Ampere naik (20mA-50mA) dan langsung turun]
Analisa= RF Rusak
Solusi= Panasi RF, Reball atau ganti
[Switch ditekan Amphere naik menunjukkan tidak stabil lalu kambali ke 0]
Analisa= Terjadi tidak normal pada sistem crystal 13 KHz atau UEM
Solusi 1= Ganti crystal
Solusi 2= Panasi, rebal atau ganti UEM
No comments:
Post a Comment